KOTA CITEBON - Amplop khas Imlek yang biasa untuk Angpao, mulai ramai dibeli warga keturunan tionghoa. Warga mengaku sudah menjadi tradisi menyediakan angpao untuk dibagikan kepada saudara, kerabat, atau teman dekat.
Amplop yang dijual di pelataran pertokoan Pasar Kanoman itu, ramai dikunjungi pembeli. Selain warna khas merah menyala, juga bergambar Shio Kelinci yang unik dan lucu, namun ada juga amplop yang bertuliskan huruf Cina. Pada Imlek tahun ini, masyarakat menyambut sukacita karena sudah tidak terjadi pandemi.
Baca juga:
Muhaimin Iskandar Dukung Kripto Kena Pajak
|
Hendra Santoso, salah seorang pembeli amplop, mengaku, membeli beberapa amplop untuk nantinya dibagikan kepada sanak saudara maupun keponakan.
"Saya sangat tertarik membeli beberapa amplop, bercorak shio kelinci, Ikan, dan akan saya kasih angpao kepada ponakan, adik, dan temen-temen saya. Soalnya sudah jadi tradisi berbagi angpao agar mendapat keberkahan", ungkapnya, Rabu (18/1/2023).
Sementara itu, Mifta, seorang penjual amplop, menuturkan, di tahun ini, amplop dengan motif kelinci dan ikan yang paling banyak dibeli warga.
"Amplop warna merah dengan gambar shio kelinci dan ikan paling banyak dibeli, soalnya kan tahun ini katanya tahun shio kelinci. Harganya juga bervariasi, ada yang 6000 rupiah hingga 8000 rupiah bahkan lebih, tergantung besar kecilnya lebarnya amplop, lumayan ajah mas saat ini sudah ribuan amplop yang laku terjual", terangnya.
Puncak lonjakan peningkatan penjualan amplop, biasanya terjadi pada H-2 dan sehari sebelum puncak perayaan Imlek.
Ndi/Agus